B.L.A.C.K Chap 2 Bab. 10

0

Category:

Light Tunnel..

Joe dan Grazz yang penasaran akan sesuatu yang ada di Light Tunnel, mulai menjelajahi seluruh bagian dari Light Tunnel itu. Tapi yang mereka lihat di sana hanyalah beberapa ruangan berwarna putih mengkilat dan begitu juga perabotan yang ada di dalamnya. Hingga mereka berjalan menuju sebuah ruangan yang memiliki beberapa perabotan, yang di mana ruangan itu adalah ruang tidur.

"Tampaknya kita cuman cari 'sesuatu' yang sebenernya ga ada deh.", kata Grazz kesal.

"Tunggu dulu, sepertinya D-Machine mengetahui apa itu.", jawab Joe sambil mengambil D-Machine dari saku celana.

D-Machine mengetahui apa yang mereka cari. Dari dalam layar D-Machine, keluarlah sebuah data tentang 'sesuatu' yang mereka kejar-kejar, yang adalah White Shadow. Dijelaskan di dalam D-Machine, White Shadow adalah pasukan bertipe 'Shadow' level 2 dari UnderWorld, yang merupakan level di atas Life-Dead. White Shadow memiliki ciri yang cukup aneh, yaitu White Shadow mempu menggunakan apapun yang ada di sekitarnya sebagai senjata, dan dijelaskan juga bahwa mereka cerdik dan licik. Tempat kediamannya berada di Light Tunnel sebagai markas pusat mereka. Kelemahan mereka adalah Air.

"Hah? Air?? Kita tidak mungkin melawan mereka karena persediaan air kita tidak akan cukup.", kata Grazz.

"Tapi, sepertinya ada sesuatu di sini yang dapat kita gunakan.", kata Joe sambil menunjuk ke arah kotak yang terbuka. Isi kotak itu adalah berbagai macam barang-barang yang aneh.

"Hm.. Oke.. Ayo kita curi saja deh!", balas Grazz sambil menutup kotak dan mengangkatnya.

Tapi, nasib mereka sungguh sial, ruangan itu kini telah dikepung oleh para White Shadow.

"Oh tidak lagi..!", kata Grazz dengan muka yang suram.

Mereka kini, harus mencari jalan keluar dari Light Tunnel. Di depan mereka, White Shadow telah siap membunuh mereka dengan menerbangkan berbagai macam perabotan di dalam ruangan tersebut.

"Oh iya.. Kita dapat menembus mereka, tapi kita juga harus menghindari serangan-serangan mereka. Siap?", kata Joe.

"Oke deh..!", balas Grazz.

Mereka pun mulai menjalankan rencana mereka, yaitu lari sekencang-kencangnya dengan menghindari semua serangan yang dilontarkan oleh para White Shadow. Saat hendak keluar dari pintu ruangan tidur tersebut, tiba-tiba White Shadow menyerang mereka dengan melemparkan tempat tidur. 'Brak!', Joe menghancurkan tempat tidur itu dengan memukulnya dengan Senjata miliknya. "Ayo!", teriak Grazz.

Dan, mereka sampai ke ruangan utama Light Tunnel dan menuju pintu keluar Light Tunnel. Tapi sesuai yang diberitahukan oleh D-Machine, White Shadow adalah pasukan UnderWorld yang licik, mereka menghalangi pintu keluar itu dengan menutupnya dengan perabotan yang sulit dihancurkan.

"Bagaimana ini?", kata Grazz, panik.

"Tenang..", jawab Joe, sambil mengeluarkan sebuah botol. Dia pun menyiram perabotan itu dengan air di dalam botol, dan alhasil perabotan itu jatuh satu-per-satu dan hancur. "Ayo sudah kita keluar!"

Mereka pun keluar dari Light Tunnel menuju ke Center Tunnel dengan membawa sebuah kotak.

"Bagaimana kau tahu?"

"Tahu apa?"

"Cara yang tadi.."

"Karena peralatan Lau, yang membantu kita. Refresh Glasses milikku dapat mendeteksi lawan. Dan tadi sebenarnya mereka menghalangi dengan menjelma menjadi perabotan yang bermaterial baja. Sesuai anjuran yang ada, Siram saja pakai Air.. hahaha"

"Hahaha.."

Dari dalam Light Tunnel...

"Kembalilah anak-anak.. sekarang kita tahu musuh kita.. hihihi", kata seorang gadis misterius dengan jubah putih dan topeng berwarna merah yang dikelilingi oleh White Shadow.

TO BE CONTINUED!