Suasana di markas pun menjadi hening. Tampaknya beberapa anggota menertawakan Tom yang tidak memiliki keahlian apapun. Tapi tidak dengan Lau dan Joe, mereka berfikir bahwa Tom pasti punya kemampuan 'unik' yang tidak dimiliki anggota lainnya. Dan Lau pun mulai berbicara untuk menghilangkan keheningan yang sebenarnya tidak perlu itu.
"Baik.. Mari kita lanjutkan saja.. Hm.. mungkin kita mulai dengan membongkar gudang penyimpanan ayah saya."
"Hah? Gudang? Bau dong.. Ga mau ah..", kata Ryan yang tidak suka dengan suasana kotor. Dia berpikir bahwa Gudang itu selalu kotor. Sehingga dia tidak ingin menuju ke sana.
"Hmm.. Baik jika kamu tidak mau, Ryan. Bagaimana dengan yang lain?"
"SETUJU!! Ayo!!", seru anggota lainnya, kecuali Tom yang tampaknya sedang sedih akibat ditertawakan oleh Grazz dan Ryan.
"Jadi bagaimana, Tom? Ikut kan?"
"emm.. Baiklah.."
"Dan kamu, Ryan.. Saya tanya sekali lagi.. Ikut atau Tidak?"
"Oke.. oke.. terserah kalian saja deh.."
Mereka pun menuju ke Gudang penyimpanan milik Liu. Ruangan itu tampak cukup luas dan hampir seluas lapangan basket. Banyak rak-rak buku hampir di seluruh sudut ruangan itu. Dan ternyata gudang itu tidak kotor sama sekali, bahkan bersih seperti ruangan yang baru saja dibuat.
"Oke.. Kita mulai mencari data yang mungkin berguna bagi kita di sini. Jika ada sesuatu langsung katakan kepada yang lainnya.", perintah Lau.
Mereka mulai mencari data di gudang itu. Banyak buku yang 'bersejarah' di sana. Tom ikut mencari sesuatu di sana, dan dia menemukan sebuah buku aneh yang cukup tebal dan tampak sudah tua dengan sampul berwarna coklat muda. Dia tertarik oleh buku itu dan mengambil buku itu dari raknya. Tapi karena terlalu sulit untuk diambil, dia menariknya dengan paksa hingga buku-buku lainnya yang ada di sebelahnya jatuh dan berantakan di lantai.
"Hei.. Apa yang kau lakukan?", tanya Grazz.
Lau melihat buku itu dan tampaknya dia mengenal buku itu.
"Hmm.. kayaknya saya tahu buku apa itu.. Bagus sekali penemuanmu, Tom. Ini adalah buku journal ayah saya. Dan ini akan menjadi buku pedoman kita dalam mendapatkan data-data."
Buku journal pun dibuka, halaman-demi-halaman dibaca oleh mereka. Hingga, mereka menemukan tulisan yang menceritakan tentang sebuah kelompok dengan nama "W.H.I.T.E".
"W.H.I.T.E adalah kelompok pembunuh pembayaran berdarah dingin. Tidak mengenal ampun ataupun tidak memiliki sifat kemanusiawi. Mereka membunuh dengan menggunakan 'sihir' yang sangat aneh dan asing bagi saya. Jack Marshaw, kawan saya telah ditemukan tewas saat melakukan tugas di Cave Town. Dia tewas terbakar, tapi anehnya gedung dimana dia ditugaskan itu tidak ditemukan barang bukti apapun yang menunjukkan bahwa hal itu adalah kecelakaan. Kami, iSpy menduga bahwa Jack dan istrinya yang bersama-sama bertugas di Cave Town itu telah dibunuh dengan menggunakan 'sihir' api. Kami belum mengetahui apapun tentang ini. Dan kami berencana menanyakan hal ini kepada Will Dome di Guilty City. Tapi....."
Tulisan itu ternyata putus karena halaman itu sobek sebagian. Dan setelah mendengar hal itu, Dev dan Tom merasa sedih karena Jack dan May adalah orang tua kandung mereka.
"Ini tugas pertama kita, menemui Will Dome. Mari kita lanjutkan journal ayah saya dan menemukan kebenaran tentang "W.H.I.T.E".
TO BE CONTINUED.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments (0)
Post a Comment