B.L.A.C.K Chap 2 Bab 6

0

Category:

Sesuai janji mereka, mereka kini mengobati dan membantu dalam evakuasi para penduduk UnderWorld. Lau mengambil seperangkat alat kemah dari dalam tasnya dan mulai membangun kemah yang cukup besar untuk evakuasi tersebut. Hari pun mulai gelap, dan mereka mulai memasang beberapa lampu tempel di dalam kemah evakuasi. Saat Tom sedang memasang lampu tempel itu, tiba-tiba ada seorang penduduk yang sedang terbaring menarik lengannya.

"Hei, kamu..", bisik orang itu.

"Ada yang bisa saya bantu?", tanya Tom.

"Sebaiknya kamu dan teman-temanmu pergi dari sini, dan sebenarnya tidak ada gunanya kalian menolong kami..."

"Apa maksudmu?"

"Apa kamu tidak tahu? Kota ini tadi siang diserang oleh para Dead-Body, dan salah satunya adalah The Crasher. Dan kota ini juga sudah terinveksi virus D.E.A.T.H. Sebaiknya kalian segera... per..", belum sempat menyelesaikan perkataannya, orang itu meninggal.

"Hei.. Sadarlah.. Hei, Dev cepat ke sini!", kata Tom.

"Ada apa?", tanya Dev.

"O.. orang.. orang ini kenapa mati?"

"Hei.. Tom.. kayaknya penduduk yang lain juga... MATI.", kata Grazz.

"Ada apa ini.", kata Ryan, "Hei.. Lau jelaskan!!"

"Sebentar.. Para penduduk kota ini telah terkena virus...", belum sempat selesai bicara Tom memotongnya..

"Virus D.E.A.T.H."

"Ya benar. Dari mana kamu tahu?", kata Lau.

"Apa itu virus D.E.A.T.H?", tanya Joe.

"Tadi sebelum orang ini meninggal, dia sempat berbincang-bincang dengan saya. Katanya, kota ini sudah terinveksi virus itu karena kota ini tadi diserang oleh para Dead-Body. Virus ini dapat mengubah manusia menjadi Life-Dead."

"Dead-Body, apa tuh?", kata Ryan.

"Dead-Body, adalah monster zombie seperti Life-Dead. Dead-Body adalah tingkat lanjutan dari Life-Dead yang disempurnakan sehingga dapat seperti manusia, yaitu mereka dapat berfikir, menggunakan senjata, dll, sama seperti Life-Dead, Dead-Body hanya dapat dibunuh dengan api."

"Jadi bisa ada serangan massal Life-Dead dong.", kata Grazz.

"Ya. Benar. Kita harus segera pergi dari sini dan mencari Will.", kata Lau.

Mereka lalu berkemas dan bersiap pergi dari CaveTown. Tapi, saat mereka berada di luar kemah, gerombolan Life-Dead sudah menghadang pintu keluar kota itu, dan mereka tampaknya telah terganggu oleh cahaya Lampu Tempel dan bersiap menyerang mereka. Mereka semua lalu mundur dan hendak masuk ke dalam kemah. Tapi, para penduduk yang berada di dalam kemah telah berubah menjadi Life-Dead dan siap menyerang mereka juga. Mereka kini terkepung diantara para Life-Dead.

"Wah.. kayaknya saya salah ngomong ya tadi..", kata Grazz.

"Itu bukan salah ngomong lagi, SANGAT SALAH, Grazz.", kata Ryan.

"Bagaimana ini, Ketua?", tanya Joe.

TO BE CONTINUED.

Comments (0)

Post a Comment